Tidak ada yang ingin mendapatkan kabar bahwa mereka menderita kanker, namun secara statistik 1 dari 2 orang akan terkena kanker di beberapa fase kehidupan mereka. Jadi, apakah ini berarti bahwa 50% dari populasi dunia secara pasti akan mengidap kanker selama hidup mereka? Tentu saja tidak, tetapi secara statistik itu adalah risiko yang patut dipertimbangkan.
Sedangkan bertahun-tahun yang lalu diagnosis kanker berarti semacam hukuman mati, berkat terobosan dalam penelitian ilmiah dan pengobatan modern, saat ini sangat memungkin untuk melakukan pemulihan secara menyeluruh dan melanjutkan menjalani kehidupan yang sehat, panjang, makmur dan bahagia bagi seseorang yang terkena kanker. Kuncinya adalah bertindak cepat.
Jika Anda didiagnosis menderita kanker lambung misalnya, semakin cepat Anda dapat melanjutkan proses untuk menerima perawatan, semakin besar kemungkinan Anda akan melakukan pemulihan secara menyeluruh. Masalah berikutnya adalah mengetahui negara dan rumah sakit mana yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan pengobatan terhadap kanker lambung tersebut.
Statistik tingkat kelangsungan hidup kanker lambung jauh lebih tinggi jika Anda segera memulai perawatan, jadi inilah yang dapat Anda lakukan untuk memilih dokter dan pusat perawatan untuk gejala kanker lambung Anda.
Apa itu kanker lambung?
Kanker lambung atau disebut juga kanker perut adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan sel abnormal yang terbentuk di dalam lambung. Penyebab kanker lambung belum sepenuhnya dipahami karena ada begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan, namun yang kita ketahui adalah bahwa itu adalah penyakit yang dapat mempengaruhi banyak bagian lambung dan sistem pencernaan.
Meskipun ada sejumlah kemungkinan penyebab kanker lambung, para ahli tidak yakin apa penyebabnya karena ada begitu banyak variabel yang harus dipertimbangkan.
Kanker lambung dimulai ketika sel tunggal di lambung bermutasi dan mengalami perubahan DNA. DNA adalah tempat penyimpanan instruksi untuk sel yang memberi tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana fungsinya, jadi pada dasarnya, mutasi ini akan mengkode ulang sel dan memerintahkannya untuk bertindak secara berbeda.