Gangguan Adrenal

Gangguan Adrenal

Tanggal Pembaruan Terakhir: 28-Aug-2023

Ditulis Awalnya dalam Bahasa Inggris

 

Gangguan Adrenal: Semua yang perlu Anda ketahui

Tubuh manusia terdiri dari dua kelenjar adrenal yang ditemukan di bagian atas setiap ginjal. Kelenjar adrenal ini merupakan bagian dari sistem endokrin dalam tubuh, sekelompok kelenjar vital yang menghasilkan hormon.

Kelenjar adrenal umumnya berukuran kecil dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi terkait hormon dalam tubuh. Karena ini, setiap gangguan atau penyakit yang mempengaruhi kelenjar adrenal dapat berdampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan. Beberapa gangguan adrenal ini bisa kronis dan mengancam jiwa; Oleh karena itu diagnosis dan pengobatan dini sangat penting.

 

Peran Kelenjar Adrenal

Di atas setiap ginjal, ada kelenjar adrenal berbentuk segitiga tunggal yang mengandung korteks adrenal luar. Kedua kelenjar adrenal ini memainkan peran penting dalam pembuatan hormon steroid seperti kortisol dan aldosteron. Selain itu, masing-masing kelenjar ini terdiri dari medula adrenal bagian dalam. Ini menghasilkan hormon vital lainnya, termasuk adrenalin dan noradrenalin.

Peran aldosteron melibatkan pengendalian tekanan darah dalam tubuh dengan mengatur keseimbangan antara natrium dan kalium. Di sisi lain, kortisol berfungsi bersama adrenalin dan noradrenalin untuk mengontrol dan mengatur reaksi stres. Hal ini juga dapat membantu mengelola tekanan darah, metabolisme, dan kadar gula.

Biasanya, kelenjar pituitari (bagian dari sistem endokrin) mengontrol kelenjar adrenal. Kelenjar pituitari pada dasarnya adalah pengontrol utama dan pengatur kelenjar endokrin dan terletak di kepala. Kadang-kadang, sinyal tidak teratur dapat mengganggu jumlah hormon yang kelenjar pituitari menginformasikan kelenjar adrenal untuk memproduksi. Hal ini dapat mengakibatkan underproduksi atau pembuatan kelebihan hormon. Ketika ini terjadi, ketidakseimbangan hormon dapat terjadi, menyebabkan masalah kesehatan yang berbeda seperti gangguan adrenal dan berbagai gejala terkait.