Retraksi Kelopak Mata
Retraksi kelopak mata adalah kejadian umum di bidang oftalmologi. Diagnosis dan pengobatannya memerlukan pendekatan sistematis yang dimulai dengan sejarah medis yang teliti. Sangat penting bagi dokter untuk mengetahui kondisi apa saja yang dapat memperburuk retraksi. Sejarah medis yang teliti dan pemeriksaan fisik akan membantu dokter menghindari diagnosis yang salah dan intervensi bedah yang tidak perlu.
Epidemiologi
Diperkirakan limfosit T yang beredar pada pasien penyakit Graves ditujukan melawan antigen yang reaktif silang di orbita. Sel-sel T dan makrofag yang diaktifkan ini memproduksi sitokin yang memicu respons autoimun yang menyebabkan patologi. 90% orang dengan penyakit Graves akan mengalami retraksi kelopak mata pada suatu saat selama pengobatan. 91% dari orang yang didiagnosis memiliki hipertiroidisme, 1% memiliki hipotiroidisme, 3% memiliki tiroiditis Hashimoto, dan 5% memiliki euthiroidisme. Pemeriksaan medis yang teliti oleh seorang endokrinologis sangat penting.